Senin, 09 April 2012

Type-type Serama

Serama, ayam kecil yang sedang naik daun. Ibarat magnet bagi peminat hobi unggas, keberadaan serama menjadi primadona baru hobis dunia unggas. Dengan keberaan kontes kecantikan serama menambah kuat magnet. Perawakannya yang kecil, menjadikan pemeliharaan serama menjadi sangat praktis. Memelihara serama tidak membutuhkan lahan yang luas, dan makanannya pun sedikit sehingga kotorannya tidak banyak. Disamping itu, ayam ini tidak memerlukan perawatan yang ekstrim. “Namanya unggas, mabung itu pasti. Cuma kalo serama selesai mabung, ya sudah. Dijemur dan panas-panasin pake serama lain. Udah narik lagi. Bisa buat maen (kontes,red) lagi.” kata Anto, hobiis serama di Daerah Ciputat. “Beda sama burung, yang memendam resiko suara berubah sehabis mabung, paling parah gak bisa bunyi lagi” lanjutnya.
Besarnya animo masyarakat untuk memiliki serama, membuat farm-farm mulai berlomba menjawab kesempatan tersebut. Namun minimnya pengetahuan pemula, membuat harapan meleset dari kenyataan. Mengetahuan dasar yang harus dimiliki pemula sebelum hunter serama, adalah pemahaman tipe serama. Sebelum hunting serama, ada baiknya pemula tahu benar macam type serama dan tahu ciri-cirinya.
Secara umum tipe serama ada 3. Namun tidak semua orang tahu pada awalnya hanya ada 2 tipe. Sedangkan tipe serama yang ketiga adalah turunan dari 2 serama terdahulu.
1. Tipe Slim.
Serama tipe ini, adalah tipe serama yang pertama kali ditemukan, dan sempat lebih dari 10 tahun menjadi primadona hobiis serama. Ayam kecil yang dulu, orang tahu hanya kate, hadirnya serama dengan tipe slim adalah tonggak awal dikenalnya varietas ayam serama. Posturnya yang tegap, bak serdadu yang siap berperang, menjadikan serama populer dengan ayam sombong. Beda dengan kate yang bertubuh agak besar dibanding serama dengan kaki pendek dan besar. Serama tipe slim memiliki tubuh proporsional layaknya ayam kampung, jadi tidak kelihatan bantat. Proporsional yang dimaksud disini adalah besar tubuh proporsional dengan bentuk kepala dan panjang kaki. Meminjam pemahaman akan bonsai, bonsai akan berbeda dengan tonggakan kayu. Bonsai adalah miniatur pohon dialam bukan paham kerdil. Demikian juga serama bukan ayam kerdil tapi ayam mini.
Tipe ini selama masa kejayaannya 10 tahun lebih, telah mengalami berbagai penyempurnaan dari tahun ketahun, seiring semakin selektifnya hobiis dan penyilangan-penyilangan yang dilakukan. Penyempurnaan tersebut diantaranya adalah serama yang pada awalnya berbobot kurang dari 650 gram, semakin tahun semakin disempurnakan dengan bodi yang semakin kecil. Pada akhirnya tipe ini hanya berbobot 300 gram bahkan kurang.
Tidak berhenti sampai disitu saja, hobiis mulai melakukan seleksi untuk mendapat serama dengan sayap yang jatuh. Artinya ujung sayap sampai menyentuh lantai. Ditambah dengan postur yang tegap sempurna, sehingga mirip sekali dengan serdadu yang sedang siaga sembari memanggul senapan. Dengan semakin banyaknya serama dengan kualitas bagus, dunia kontes juga mengalami perubahan dengan ditambahkannya kriteria gaya dalam kontes. Awalnya kontes serama yang penting adalah kecil dan enak dilihat.
2. Tipe Appel
Serama tipe apple atau lebih poputer dengan istilah bold, adalah serama yang diperkenalkan kekhalayak pada tahun 2003-2004. Karekter yang membedakan dengang tipe sebelumnya adalah tegapnya serama dengan dada besar sehingga jika melakukan tarikan kepala bisa berada di belakang punggung. Jika dilihat dari depan hanya jenggernya saja yang terlihat, atau lebih poputer dengan istilah jetslam. Keberadaan serama tipe ini, adalah tonggak baru serama moderen.
Berbeda dengan serama tipe slim, serama ini memiliki tubuh dengan tipe botal dengan kaki yang agak pendek, sehingga mirip dengan buah apel. Serama tipe apel sebenarnya memiliki silsilah penciptaan dengan line (garis) keturunan dari tipe slim. 

3. Tipe Ideal
Serama tipe yang terakhir adalah tipe ideal. Melihat kondisi bahwa masing masing tipe memiliki kekuarangan, memunculkan minat hobi untuk menyilangkan kedua tipe serama yaitu tipe slim dan tipe apple. Dari hasil penyilangan tersebut memunculkan tipe serama ideal. Setelah beberapa tahun berjalan diperolehnya tipe serama yang diimpikan, yaitu serama denga proporsi tubuh ramping dengan dada yang besar. Inilah serama moderen yang kita kenal sekarang banyak dipakai kontes.
Kendati demikian untuk memperolah serama dengan karakteristik seperti yang diinginkan tidaklah mudah, sebab darah slim atau bold masih sering muncul pada keturunannya. Dari 100 anakan yang lahir dari persilangan serama ini, hanya 8-5 ekor yang sesuai dengan keinginan. Sehingga serama yang memiliki bodi ideal berkualitas kontes harganya masih terbilang mahal.        

3 komentar:

  1. thanks atas informasinya
    semoga bermanfaat buat yang lain nya

    BalasHapus
  2. Harganya berapa mas yg biasa aja?

    BalasHapus
  3. Kami pengen ternak serama yg banyak,tapi secara ekonomi sya jualnya ke mana kalau mau jual secara kontinyu

    BalasHapus